|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
20th September 2017, 12:52 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Produksi Rokok Diperkirakan Turun Hingga 9,79 Miliar Batang pada 2018
Pegawai pabrik rokok melakukan produksi manual. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat) Direkorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memproyeksikan produksi rokok pada tahun depan turun hingga 9,79 miliar batang menjadi 321,9 miliar batang. Penurunan tersebut akan mempengaruhi penerimaan cukai rokok yang diproyeksikan tumbuh 0,5% pada 2018. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, mengatakan dari target penerimaan cukai dalam RAPBN 2018 sebesar Rp 155,40 triliun, yang terbesar berasal dari cukai Hasil Tembakau (HT) atau rokok sebesar Rp 148,23 triliun (naik 0,5%) dibandingkan APBN-P 2017 sebesar Rp 147,49 triliun. "Kami targetkan kenaikan penerimaan dari cukai hasil tembakau tidak terlalu besar seperti dua tahun terakhir karena beberapa hal," kata Heru di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9). Heru mengatakan, penurunan tersebut dipengaruhi oleh produksi rokok yang diproyeksikan juga menurun 2,9% hingga akhir tahun ini atau hanya 331,69 miliar batang. "Dan secara perlahan akan turun menjadi 321,9 miliar batang di 2018," katanya. Selain itu, adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penundaan Pembayaran Cukai Hasil Tembakau akan menggeser penerimaan cukai rokok periode 2018 ke tahun berikutnya senilai Rp 8,2 triliun hingga Rp 11,2 triliun. "Dengan kata lain, tax based di 2018 yang dijadikan dasar penerimaan cukai rokok 11,5 bulan, tidak lagi 12 bulan seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. Heru mengatakan, untuk menentukan tarif cukai rokok pada tahun depan, pihaknya akan mempertimbangkan masukan dari para stakeholder. Sehingga nantinya tarif cukai tersebut tak akan mempengaruhi kegiatan usaha. "Di 2017 dengan kenaikan tarif cukai tertimbang 9,78%, ada penurunan produksi rokok hampir sekitar 1%, HM Sampoerna kondisinya sudah membaik meski masih lebih rendah dari kemarin. Sebelum 31 Agustus ini, produksi rokok turun 16,04%, tapi Agustus ke sini berkurang jadi minus 5,27%," ujarnya. https://kumparan.com/angga-sukmawija...tang-pada-2018 |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Rusia Akan Produksi Varian Sistem Pertahanan Udara Pantsir Terbaru Pada 2018 | hobbymiliter | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 7th October 2016 10:51 PM |
Rupiah Diperkirakan Menguat Hingga Level Rp12.700 | sucyresky | Business and Economy! | 1 | 12th October 2015 03:04 AM |
PHK di Pabrik Rokok akibat Peralihan Produksi ke Mesin | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 23rd September 2015 08:26 AM |
BBM Turun, Inflasi Diperkirakan Hanya 0,1% | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 31st January 2015 12:06 PM |
Rupiah Diperkirakan melemah Hingga Rp12.300 | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 1st December 2014 08:30 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|