|
Register |
Notices |
Forum Otomotifku Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
1st September 2017, 01:34 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Kemenristek: Bubarkan Fakultas Teknik Jika Gagal Bikin Mobil Listrik
Jumain Appe (Foto: Gesit Prayogi/kumparan) Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe meminta hasil inovasi dan riset mobil listrik milik perguruan tinggi dan lembaga dapat digunakan oleh industri. Mengingat, pemerintah akan menyiapkan regulasi untuk program percepatan kendaraan listrik dan anak bangsa harus mendapatkan ruang dan jangan lagi hanya menjadi penonton saja. "Menurut saya, terakhir kita rapat di Kemenristekdikti tentang mobil listrik nasional. Saya kira dari segi kompetensi dan kemampuan teknologi sudah mencapai TKT (Tingkat Kesiapan Teknologi) level 9. Tetapi, bagaimana kita mengimplementasikan secara industri dari kendaraan listrik nasional ini," kata Jumain di Sarasehan Nasional Kendaraan listrik Indonesia, Surabaya, Kamis (31/8). "Kalau tidak bisa buat (mobil nasional) tutup saja fakultas teknik ITS dan ITB," kata dia seraya tertawa saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com). Dalam mengembangkan mobil listrik nasional, Jumain menguraikan sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Pertama, dia meminta jenis kendaraan yang dikembangkan fokus pada model tertentu. "Kalau bicara ke kendaraan listrik ada passenger car, ada minibus dan bus. Apa kita akan maju ke semua model? Perlu dipikirkan ke mana kita mau melangkah," kata dia. Sehingga, jangan sampai dari sisi TKT sudah mencapai level 9 namun untuk kesiapan pasarnya baru memenuhi level 3. "Kita harus pikirkan apakah ingin menciptakan pasar atau mengikuti pasar. (Makanya) enggak cuma orang teknologi yang dilibatkan, tapi juga orang ahli di bidang bisnis," imbuhnya. Selain itu, sisi manufaktur juga perlu dipersiapkan. Rangkaian pemasok komponen untuk kendaraan listrik juga perlu dikembangkan. Mengingat, jumlah komponen yang digunakan jauh lebih banyak dibandingkan sepeda motor. "Diperhatikan pula apakah ada ketergantungan yang sangat besar terhadap negara lain dan kita perlu mempertimbangkan risk management-nya," papar Jumain. Kedua, untuk merealisasikan mimpi mobil listrik perlu ada komitmen bersama. Regulasinya jadi satu dan di Indonesia, Kementerian Perindustrian harus menjadi yang terdepan untuk mewujudkan visi mobil dengan mereka nasional. "Perlu dibuat suatu kesimpulan kebijakan pengembangan mobil listrik yang harus disampaikan ke menteri bahkan ke presiden sehingga kita satu pandangan. Jangan sampai menteri perindustrian menyampaikan hal yang diperoleh di industri, ristek peroleh dari lembaga litbang sehingga berbeda. Saya kira perlu ada kesepakatan bersama untuk kendaraan listrik berjalan dengan baik, mulai dari R&D hingga kepada market," tuntas dia. |
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
PLN Rugi Besar Jika Benar Ada Kode Kompensasi Listrik Prabayar | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 4th November 2015 07:39 AM |
Siasat Agar Lemari Es Tak Bikin Mahal Tagihan Listrik | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 19th October 2015 07:17 AM |
Bos PLN Senang Jika Subsidi Listrik 450 Va Dihapus | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 23rd June 2015 09:05 AM |
SU-30MKI Akan Di Produksi JIka Pembelian Rafale Gagal | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 31st January 2015 06:45 AM |
Mobil Touring Listrik | kikiar | Mobil | 1 | 16th October 2014 06:13 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|