forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 10th November 2016, 11:18 PM   #1
Ketua RT
 
Join Date: 3 Oct 2016
Userid: 5572
Posts: 156
Likes: 0
Liked 2 Times in 2 Posts
Default Pertempuran 10 November, Asal Usul Hari Pahlawan

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4833/per...hari-pahlawan/ ------- HobbyMiliter.com – Pertempuran 10 November, ya, siapa yang tidak kenal dengan peristiwa bersejarah ini? pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar yang terjadi dalam sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang mempertahankan kemerdekaan nya kala itu. Pertempuran ini merupakan pertempuran pertama antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Artikel ini akan secara singkat membahas tentang kronologi terjadinya pertempuran 10 November dan bagaimana jalannya pertempuran hingga apa dampak yang dapat dipelajari oleh kedua belah pihak yang bertempur pada masa itu.

Kronologi Awal
Pasca kekalahan Jepang dalam Perang Dunia 2, Indonesia mengalami keadaan Status ‘Quo’, yakni status bagi daerah koloni yang ditinggalkan penjajahnya dan tidak diduduki oleh pihak lainnya, 17 Agustus 1945, terjadilah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Selepas dua kejadian besar ini, bangsa Indonesia berniat untuk mempertahankan diri serta mencari pengakuan di kancah internasional. Tentu, selain pengakuan internasional, perlu juga dibangun suatu kekuatan yang ter organisir untuk mempertahankan diri dari serangan negara asing yang ingin kembali menguasai dan menjajah Indonesia. Berangkat dari ide tersebut, rakyat Indonesia kemudian bergegas melucuti semua senjata yang dimiliki oleh pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia, serta mencari dan mengumpulkan senjata sisa-sisa pasukan Sekutu yang juga dirampas oleh pihak Jepang.
Saat pertempuran untuk merampas senjata berkobar di berbagai daerah, Indonesia kembali di darati tentara Inggris dan Belanda yang kini membawa bendera pasukan Sekutu. Mengatasnamakan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies), tentara Inggris dan Belanda bertugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh pihak Jepang, serta memulangkan kembali tetara Jepang ke negerinya. Namun rupanya selain elemen AFNEI yang melucuti tentara Jepang, ternyata ada juga elemen dari Netherlands Indies Civil Administration atau NICA yang hendak kembali menguasai wilayah Indonesia. Mendaratnya pasukan AFNEI dan NICA di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 mengundang reaksi negatif dari rakyat Indonesia. Segera pertempuran berkobar antara milisi rakyat Indonesia melawan pasukan AFNEI di seantero wilayah Indonesia, termasuk di Surabaya.
Eskalasi konflik semakin meningkat saat sekelompok orang Belanda dibawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman, pada malam hari tanggal 18 September 1945, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) tanpa seijin pemerintah RI, di tiang bendera dari Hotel Yamato. Tindakan ini memicu kemarahan besar rakyat Surabaya. Ke esokan paginya, massa berkumpul di depan Hotel Yamato. Diadakanlah perundingan dimana pihak Indonesia diwakili oleh Residen Soedirman, yang dikawal oleh Sidik dan Hariyono. Perundingan ini memanas, hingga Ploegman mengeluarkan pistol untuk mengancam perwakilan Indonesia. Kondisi ini menyebabkan pecahnya perkelahian, Ploegman akhirnya tewas dicekik oleh Sidik, sedangkan Sidik tewas dibunuh tentara Belanda yang berjaga melindungi Ploegman.
Mendengar suara letusan senjata dari dalam Hotel Yamato, serta melihat Soedirman dan Hariyono berlari keluar dari Hotel, massa pun masuk menyerbu kedalam hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono, yang tadinya bersama dengan Residen Soedirman melarikan diri keluar dari Hotel Yamato, kembali masuk ke dalam hotel dan terlibat dalam pemanjatan tiang bendera, hingga akhirnya ia bersama Koesno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, menyobek warna Biru-nya, kemudian menaikkan kembali keatas dengan warna Merah dan Putih.
Setelah insiden perobekan bendera yang kita sebut dengan “Insiden Hotel Yamato” itulah, pertempuran berkobar secara masif di wilayah Surabaya. Sejak tanggal 27 Oktober 1945, pertempuran yang bermula dari serangan – serangan kecil sporadis, menjadi serangan besar, terkoordinir serta masif yang akhirnya mulai memakan banyak korban jiwa diantara kedua belah pihak yang bertikai (Pihak Pejuang Indonesia dan Tentara Inggris-Belanda). Melihat pasukan nya yang semakin lama semakin terdesak dan terancam hancur akibat bertempur melawan milisi di Surabaya, Jenderal D.C Hawthorn akhirnya meminta bantuan presiden Sukarno untuk meredakan situasi, sekaligus menyelamatkan pasukan nya yang sudah kepayahan.

Kondisi mobil yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby setelah terbakar akibat lemparan granat.
Sumber : wikipediaGencatan senjata akhirnya ditandatangani antara pihak tentara Sekutu dan Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1945. Keadaan berangsur – angsur mereda, walaupun begitu, masih sering terjadi bentrokan senjata antara rakyat dan tentara Sekutu di Surabaya. Kejadian demi kejadian akhirnya mencapai puncak pada malam hari tanggal 30 Oktober 1945. Saat itu, mobil Buick yang ditumpangi oleh Brigadir Jenderal Mallaby, seorang pimpinan tentara Inggris di Jawa Timur berpapasan dengan sekelompok milisi pro-Indonesia saat akan melewati Jembatan Merah. Kesalahpahaman yang terjadi akhirnya menyebabkan timbulnya kontak senjata yang akhirnya menewaskan Brigjen Mallaby serta menghancurkan mobil Buick yang ditumpanginya.
Kejadian ini menyebabkan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh akhirnya mengeluarkan ultimatum bahwa hingga tanggal 10 November 1945, semua elemen milisi Indonesia, harus menyerahkan semua persenjataan yang dimilikinya dan menghentikan perlawanan terhadap pasukan AFNEI dan NICA.
Sayangnya, ultimatum ini malah dianggap sebagai ‘Peghinaan’ dan ‘Tantangan’ bagi rakyat Indonesia di Surabaya. Tak terima dengan ultimatum ini, rakyat Indonesia di Surabaya akhirnya membulatkan tekad untuk mengobarkan perang melawan tentara Inggris-Belanda.
Pertempuran 10 November, Perang Gedhe Nya Arek Suroboyo
Pagi hari tanggal 10 November 1945, akhirnya tentara Inggris dan Belanda memutuskan untuk menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara. Dua unit kapal penjelajah, serta tiga unit kapal perusak membombardir daerah Surabaya dari wilayah perairan Surabaya. Didukung oleh tembakan meriam artileri pasukan darat Inggris dan Belanda, Surabaya dihujani dengan munisi milik meriam – meriam tersebut.
Pesawat tempur Thunderbolt dan peswat tempur-bomber ringan Mosquito milik AU Inggris (Royal Air Force) mulai bermanuver dalam ketinggian rendah, melancarkan serangan udara ke titik titik pertahanan pasukan milisi Indonesia. Pergerakan pesawat tempur, serta gempuran tembakan dari meriam kapal perang dan artileri darat yng menghujani Surabaya, mengalihkan perhatian milisi, hingga akhirnya, unit tank Sherman milik tentara Sekutu mulai mendarat dan bergerak membelah kekuatan milisi di jalan – jalan Surabaya.
Bung Tomo, seorang pemimpin revolusioner di Surabaya, terus mengobarkan semangat perjuangan ‘Arek-Arek Suroboyo’ melalui “Radio Pemberontakan”. Siaran – siaran yang terus dipancarkan, berdampak secara psikologis bagi para pejuang yang bertempur saat itu. Sementara itu, dari luar Surabaya, tokoh – tokoh agama seperti pemimpin – pemimpin pondok pesantren, menggerakkan santri mereka untuk “Berjihad” melawan penjajah. Pergerakan ini dapat dimanfaatkan sebagai “Reinforcements” bagi kekuatan Republik Indonesia.
Pihak Sekutu, yang awalnya memprediksi bahwa “Pertempuran untuk menguasai Surabaya hanya akan berlangsung selama tiga hari” terpaksa menelan pil pahit berupa pertempuran yang berkobar selama tiga minggu, jauh dari prediksi mereka. Akhirnya, setelah 21 hari bertempur, pasukan Republik mulai kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Surabaya dan akhirnya Surabaya jatuh kedalam kendali tentara Inggris. Setidaknya 6,000 – 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Sementara itu, pihak Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 – 2000 tentara.

Kesimpulan dan Penutup
Pertempuran 10 November 1945 merupakan pertempuran terbesar yang dilakoni pasukan Inggris dalam medio awal pasca Perang Dunia 2. Bagi Inggris, pertempuran ini memberi pelajaran bahwa tidak semua kondisi dapat mereka prediksi-kan dengan baik, dan mereka akhirnya sadar bahwa mereka juga harus melihat ‘Semangat Juang’ yang dimiliki oleh lawan mereka dalam pertempuran. Tentu, bagi pihak Indonesia, pertempuran 10 November 1945 tidak hanya menjadi simbol pergerakan revolusioner yang akhirnya membakar berbagai pertempuran lainnya untuk melawan pihak pasukan Sekutu saat itu. Tetapi juga mengajarkan bahwa perang harus di iringi dengan kesiapan taktik, strategi, serta persenjataan yang mumpuni. Pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan, untuk menghormati jasa para pejuang yang terlibat dan gugur dalam pertempuran 10 November 1945 tersebut.
hobbymiliter is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
10 november, kisah militer, militeria



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Sejarah dan Asal Usul Nama Indonesia andi.teguh Indonesia Bersatu! 20 21st June 2019 12:11 PM
Sejarah Asal Usul Adanya Sepatu di Dunia gawing Forumku UKM SME 3 29th August 2018 02:30 AM
Tahukah Kamu Asal Usul Maskot Hijau Android andi.teguh Forumku Networking and Communication 4 8th August 2016 11:29 AM
Asal Usul 7 Logo Club Sepakbola Di Dunia andi.teguh Forumku the Lounge 1 17th October 2013 07:40 AM
Asal Usul Emoticon andi.teguh Forumku the Lounge 0 17th November 2012 05:11 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 11:48 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts