Eksklusif: Ini Rahasia Kemenangan Rio Haryanto di Bahrain

[agung209]

Pembalap Indonesia, Rio Haryanto mengangkat piala setelah finis terdepan dalam sprint race babak pertama GP2 musim 2015 di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, 19 April 2015. Rio akhirnya berhasil meraih podium tertinggi pertamanya selama berkarir di GP2. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Rio Haryanto berhasil naik podium tertinggi dalam seri balapan GP2 di Bahrain, Sabtu pekan lalu. Dia berhasil finis di urutan pertama setelah berjibaku menyalip satu per satu pembalap saingannya.

Rio memulai balapan di posisi ketujuh. Menurut dia, posisi itu cukup pas, sehingga dia bisa langsung di urutan ketiga pada tikungan pertama. “Saya merasa mobil di race distance sangat kencang. Akhirnya, di lap ketiga, saya menyusul ke posisi 2, dan di lap keenam saya mengambil posisi 1,” kata Rio menjawab pertanyaan Tempo melalui surat elektronik, Rabu, 22 April 2015.

Menurut Rio, hasil tersebut memberikan nilai positif dalam menjalani seri GP2 Championship musim ini. Dia menuturkan sirkuit di Bahrain sangat menantang. “Sesi kualifikasi di waktu malam hari dan di race di waktu siang,” ucapnya.

Selain itu, pembalap 22 tahun ini berujar, temperatur di Bahrain sangat tinggi. Saat race pertama dan race kedua, temperatur aspal sirkuit sempat naik hingga 55 derajat. Dengan kondisi itu, kata Rio, dibutuhkan setting dan teknik mengendalikan mobil dengan tepat untuk menjaga kondisi ban. “Menyetir harus halus,” tuturnya.

Dengan hasil di Bahrain tersebut, Rio mendapatkan total 33 poin, yakni 18 poin dari feature race dan 15 poin di sprint race. Poin ini membuat Rio duduk di posisi kedua klasemen sementara di bawah Vandoorne, yang mengoleksi total 43 poin.

Rio mengaku optimistis targetnya bisa berada di posisi lima besar klasemen musim ini dapat tercapai. Saat ini Rio tengah berada di Valencia, Spanyol, bersama timnya, Campos Racing. Dia akan menjalani seri balap kedua musim ini di Sirkuit de Barcelona, Catalunya, Spanyol, pada 8-10 Mei 2015.

Dia mengaku akan terus melakukan latihan agar bisa kembali tampil maksimal di Spanyol. “Saya akan menjalani latihan simulator, fisik, dan technical meeting,” katanya.

sumber http://www.tempo.co/read/news/2015/0...nto-di-Bahrain