Selesai Sidang Skripsi, Aprilia Incar Lima Gelar Djarum Sirnas

[agung209]

Tunggal putri Indonesia, Aprilia Yuswandari mengembalikan serangan tunggal Hongkong, Cheung Ngan Yi, pada babak pertama Hongkong Open Superseries 2013, di Stadion Hongkong Coliseum, Rabu (20/11/2013).

PALEMBANG, KOMPAS.com — Unggulan teratas tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Selatan Open 2015, Aprilia Yuswandari, sukses melangkah mulus ke babak perempat final seusai memenangi laga babak kedua pada Rabu (25/2/2015) siang.

Aprilia berjumpa dengan Erlina Kurniati dari Jaya Raya Jakarta. Ia pun berhasil memenangI duel ini dalam dua game langsung 21-14 dan 21-10. Sang rival sendiri adalah atlet muda yang baru memulai debutnya di nomor dewasa. Kemenangan ini membawa Aprilia untuk kemudian berjumpa dengan andalan Jawa Timur lainnya, Tieke Arieda Ningrum dari Suryanaga Surabaya. Ia berhasil menang 21-18 dan 21-14 atas Yulia Yosephine Susanto dari Shamrock Medan.

Tunggal putri asal Semen Gresik ini mengaku tidak memiliki persiapan matang untuk berlaga di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang. Hal ini dikarenakan Aprilia baru saja menyelesaikan studinya di salah satu universitas swasta di Jakarta.

“Persiapan ke sini (Palembang) hanya satu minggu, karena sebelumnya saya harus mengurus studi saya, saya baru selesai sidang,” ujar atlet yang kini menyandang gelar AMd itu.

Mantan atlet Pelatnas itu pun kini mengaku akan fokus untuk bersaing di ajang Djarum Sirnas 2015. Dari 10 seri yang bakal digelar hingga bulan November mendatang ini, Aprilia mengaku ingin bisa membawa pulang lima gelar juara.

“Tahun ini saya akan fokus di Sirnas, dan target saya sendiri ingin bisa menang di lima Sirnas,” lanjutnya.

Atlet yang akrab disapa April ini sendiri membaca kekuatan di tunggal dewasa putri belum banyak berubah. “Persaingan tidak terlalu jauh seperti tahun lalu, meski banyak atlet muda yang baru naik ke dewasa, tetapi seharusnya saya masih bisa mengatasi, justru yang harus diwaspadai adalah pemain-pemain lama,” pungkasnya.

Gelaran hari ketiga turnamen yang kali ini menawarkan hadiah total Rp 267 juta ini mulai disuguhi permainan-permainan sengit. Misalnya, laga yang harus dilakoni unggulan tiga, Ganis Nur Rahmadhani. Unggulan ketiga asal Pertamina Fastron itu harus langsung angkat koper setelah ditaklukkan oleh Linda Mutiara Pertiwi dari Mutiara Cardinal. Ganis menyerah 17-21 dan 21-23 dari atlet yang baru kali ini bertanding di kelas dewasa itu.
sumber http://olahraga.kompas.com/read/2015....Djarum.Sirnas