forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forum Kulinerku Makan Makan Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 10th March 2018, 03:50 AM   #1
Sek. RT
 
Join Date: 24 Nov 2016
Userid: 5804
Posts: 20
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Arrow Cari Kuliner Manado di Bandung? Coba yang Unik, Lezat, dan Halal Ini

MANADO adalah satu dari sekian banyak tempat di Indonesia yang ketika membicarakannya, pikiran langsung tertuju pada kemolekan alam sekaligus ragam kulinernya. Variasinya unik, dengan dominasi rasa segar dan pedas. Alhasil, makanan khas yang diingat ketika datang ke Manado bukan cuma satu, dua, atau tiga, melainkan banyak!

Untuk menikmati kuliner autentik Manado, kita tak perlu selalu harus mendatangi ibu kota Sulawesi Uta*ra ini. Di Bandung pun ada beberapa tempat ma*kan yang menawarkan kelezatan kuliner Manado, sekaligus modifikasinya. Tim Food@holic menjajal beberapa tempat makan yang menjagokan sajian Manado di Bandung.
Warung Omamie

Pilihan pertama jatuh pada Warung Omamie. Letaknya di Jalan Jakarta Nomor 1, Bandung.

Semua menu yang ditawarkan Warung Omamie merupakan kuliner khas Manado. Mulai dari camilan, paket nasi dan makanan uta*ma lain, hingga hidangan penutup.

Begitu asyik menekuni daftar menu, pilihan langsung jatuh pada ikan tude dan mi cakalang. Kabarnya, di Manado, ikan tude biasa disantap pada pagi dan siang hari. Ikan tude menjadi salah satu me*nu bagi masyarakat Manado yang menghindari makanan berlemak.

Ikan tude disebut juga ikan kembung banjar. Rasanya tak kalah enak dibandingkan dengan ikan nila atau gurame bakar. Bedanya, postur ikan tude jauh lebih gemuk sehingga menjamin tekstur daging yang padat.

Di Warung Omamie, ikan tude bakar dibaluri dabu-dabu (sambal) yang terdiri atas irisan cabai, bawang merah, tomat hijau, dan air limau. Segar sekaligus pedas.

Baca : Tempat Makan Di Bandung

Jangan lupa menyantap ikan tude bakar selagi panas. Atau, saat baru selesai dibakar di atas arang tempurung. Aromanya yang se*dap, kian membangkitkan selera makan.

Jika sudah begitu, melahapnya bersama nasi putih yang masih mengepul adalah pilihan termudah -- kalau tak ingin dikatakan terbaik. Eits, tapi tunggu dulu! Menyantapnya bersama ”sayur pait”, semakin membuat lidah kegirangan.

Julukan ”sayur pait” yang umum digunakan di Manado, sebenar*nya merupakan sayuran hijau yang ditumis. Di Warung Omamie, campurannya adalah kangkung, daun pepaya, dan bunga pepaya. Ra*sanya sama sekali tak pahit. Justru menjadi penyeimbang antara nasi putih, ikan tude bakar, dan dabu-dabu.

Selain itu, mi cakalang juga wajib dicoba. Kuahnya yang gurih, ber*asal dari kaldu ikan cakalang. Di warung ini, mi cakalang disa*jikan bersama tahu goreng dan sambal.

Jika ingin menyantap ayam, coba pesan ayam woku atau ayam daun leilem. Kami lebih memilih ayam daun leilem karena punya cita rasa yang lebih unik. Untuk membuatnya, ayam dioseng bersa*ma cabai dan rempah-rempah, lalu diberi tambahan irisan daun leilem.

Pemilik Warung Omamie, Harly Lalamentik (46) menjelaskan bah*wa deretan menu yang disajikan di warungnya terinspirasi dari ciri khas kuliner Minahasa Tengah. ”Minahasa Tengah biasanya agak berminyak, kalau Minahasa Selatan basah. Kami mengacu pada Minahasa Tengah yang berada di antara keduanya,” ujar Harly ketika ditemui di Warung Omamie, Rabu, 21 Februari 2018.

Menurut dia, banyak masakan khas Manado yang tidak masuk kategori halal. Akan tetapi, di Warung Omamie, semua masakan yang disajikan halal. Dengan begitu, ikan dan ayam merupakan dua jenis protein hewani yang paling banyak digunakan.

Warung Omamie mulai buka pada pukul 9.30 hingga 19.00. Jika datang di pagi hari, pengunjung bisa memesan bubur Manado yang unik.

Mengapa unik? Karena tak seperti bubur biasa, bubur Manado memilik warna kuning. Di daerah asalnya, bubur semacam ini disebut sebagai tinutuan.

Warna kuning yang dimiliki terbentuk dari rebusan beras bersa*ma labu. Seperti tampilannya, rasanya pun unik.

Di dalam seporsi bubur Manado ada campuran potongan sayur*an seperti kangkung, bayam, daun bawang, kemangi, dan jagung. Jika di Manado, bubur tersebut disajikan bersama kecap dan su*wir*an ikan cakalang goreng, di Warung Omamie lain lagi.

Bersama seporsi bubur Manado, juga ada tahu goreng, ikan asin, dan sambal. Sambal yang dipilih untuk menemani santapan ini adalah sambal roa.

Sambal roa memiliki rasa khas karena selain cabai, bahan utama*nya adalah ikan roa asap. Ada beberapa versi dari sambal roa ini, yaitu basah dan kering. Di sini, sambal roa yang disajikan tergolong basah.

Camilan

Lalu, bagaimana jika kita hanya ingin mengemil atau bahkan ingin kembali mengemil setelah menyantap menu lain? Harly mengatakan, ada beberapa camilan khas Manado yang juga disediakan. Yang paling diunggulkan adalah pisang goreng. Untuk menyantapnya, potongan pisang goreng dicocol dengan sambal roa. Lho, kok dengan sambal? Iya, dengan sambal! Terdengar nyeleneh, memang. Tapi, begitulah adanya.

Jika belum pernah menyantap camilan yang satu ini, kening bisa jadi mengernyit. Tapi, mengapa ragu mencoba? Ketika dicoba, ra*sa*nya ternyata tak senyentrik tampilannya.

Tekstur rasa pisang yang tawar, berpadu sempurna dengan gurih pedas sambal roa. Jika perut belum kenyang, bisa-bisa satu porsi pisang goreng tak akan cukup.

”Di Manado, pisang goreng dibuat dari pisang yang sangat khas. Pisang goroho namanya. Tapi, di sini kami menggunakan pisang tanduk setengah masak,” tuturnya.

Yang juga istimewa di lidah, menurut kami adalah perkedel milu alias bakwan jagung. Kalau biasanya kita sering kali menemui per*kedel jagung yang dibalut dengan tepung tebal, di Warung Oma*mie, tepung tipis yang ditemui. Ketika digigit, jagungnya pun ma*sih renyah.

Ada pula panada, yang sekilas terlihat mirip dengan pastel. Bedanya, pastel punya tekstur kulit yang tipis. Sementara itu, panada terbuat dari tepung roti yang agak tebal.

Di Manado, panada biasa memiliki variasi isian. Mulai dari sayuran, ikan, dan ayam. Di Warung Omamie, isian yang dipilih adalah suwiran ikan cakalang.
Rumah Makan Legoh

Dimulai berkat inspirasi yang datang dari masakan keluarga sehari-hari yang asli Manado, Leon Ray Legoh (43) membuka Ru*mah Makan Legoh dengan deretan menu Indonesia yang bervaria*si. Dua belas tahun kemudian, setelah melakukan berbagai uji coba, daftar menu Rumah Makan Legoh kian menunjukkan jati diri sebagai salah satu tempat rujukan pencinta kuliner Manado.

Ada beberapa menu baru yang ”Manado banget” di Rumah Ma*kan Legoh. Sebut saja ayam goreng rica dan cakalang rica. Namun, Leon enggan berhenti sampai di sana. Dia gemar bereksperimen da*lam resep. Di dalam daftar menunya, lebih banyak kuliner Manado yang telah dimodifikasi.

Salah satunya adalah kwetiau rica. Bumbu rica-rica di Manado biasanya dicampurkan dengan lauk-pauk. Banyak pula yang mencampurkannya dengan mi.

”Awalnya dari permintaan tamu, kalau mi rica kan udah banyak ya. Pas coba dibuat, ternyata rasanya masuk juga, ya sudah dijual aja,” kata Leon, Jumat, 23 Februari 2018.

Ada pula cakalang cabe ijo. Jika biasanya kuliner Manado identik dengan cakalang fufu maupun cakalang rica, Leon memodifika*si*nya dengan cabe ijo.

”Buat sebagian orang, rica kan pedas. Nah, banyak yang request bumbunya ada sedikit rasa pedas, tapi tidak menyengat seperti rica. Akhirnya saya buat cakalang cabe ijo,” ujarnya.

Ada juga nasi goreng roa yang diolah dari nasi dan sambal goreng roa. Ketika disajikan, tinggal ditambahkan telur ceplok.

Di Manado, banyak rumah makan yang menyajikan makanan de*ngan cara prasmanan. Leon kemudian mengadopsi hal tersebut de*ngan modifikasi menjadikannya paket nasi campur.

Ada nasi campur ayam rica, nasi campur ayam goreng tepung rica, nasi campur sapi rica, dan nasi campur dori sambal dabu. Ketika sedang memiliki stok bunga pepaya, Leon akan menambahkannya dengan tumis bunga pepaya.

”Di sini, bunga pepaya agak sulit ditemui. Makanya, tamu hanya bisa menyantapnya dalam menu nasi campur kalau sedang beruntung saja,” katanya.

Perbedaan

Tak lengkap rasanya menyantap kuliner Manado tanpa sambal dabu-dabu. Di Legoh, sambal dabu-dabu juga disajikan bersama ikan dori dan sapi cuka.

Pada menu dori sambal dabu, ikan dipotong seperti dadu, dibalut tepung dan digoreng. Saat masih panas, teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.

Jangan lupa menjajal rasa sapi cuka sambal dabu saat bertandang. Ketika disantap, rasa asam dan segar daging sapi begitu te*rasa. Terasa bahwa daging sapi yang sudah dipotong kecil-kecil, direndam lama di dalam racikan cuka dan bumbu-bumbu lain. Bersama sambal dabu, menu yang satu ini sangat cocok dimakan untuk santap siang dan malam.

Sebagian orang mungkin merasa bingung, sebenarnya apa perb*edaan antara sambal matah dan sambal dabu, lantaran tampilannya yang tak jauh berbeda. Terhadap hal tersebut, Leon menjelas*kan bahwa ada beberapa bahan yang digunakan pada sambal dabu, tetapi tidak digunakan pada sambal matah. Begitu pula sebaliknya.

”Sambal dabu tidak pakai tomat, sedangkan sambal matah meng*gunakan sereh dan sedikit bawang putih. Rasa sereh ini yang memengaruhi kedua jenis sambal sehingga rasanya jauh berbeda,” ujarnya.

Mengenai kuliner khas Manado, Leon menyadari banyak di antaranya yang bersifat nonhalal. Hingga tahun lalu pun, Rumah Ma*kan Legoh melayani permintaan khusus tamu yang menginginkan menu nonhalal. ”Di dapur, tempat memasaknya berbeda, perleng*kapan masak dan makannya dipisah, sampai tempat mencuci perlengkapan makan dan bahan-bahannya dipisah,” kata Leon.

Akan tetapi, belajar dari pengalaman, kini Leon memutuskan untuk meniadakan sama sekali menu nonhalal dari daftar menu Le*goh. ”Untuk tamu yang masih ingin menyantap makanan nonhalal, ada booth lain yang terpisah di luar area rumah makan. Jadi, benar-benar terpisah karena yang kami jual sekarang hanya makanan halal,” ujarnya.
myhakim is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Ide Bisnis Kuliner Lucu: Starbucks Espresso Journey, Gerai Pop-up yang Unik di Tokyo gladiator Bisnis Kulinerku - My Culinary Business 3 7th June 2019 01:48 AM
Disewakan lapak utk aneka usaha kuliner di daerah Bekasi Utara (Berkat Jaya Kuliner) berkatjaya Property 5 1st March 2017 10:33 AM
Disewakan lapak utk aneka usaha kuliner di daerah Bekasi Utara (Berkat Jaya Kuliner) berkatjaya Sewa dan Kontrakan 4 28th November 2016 07:20 PM
Kamu Bisa Coba Cari Uang Dengan Sosial Media Ini numpanglewat Forum Bisnis Internetku - My Internet Business 1 23rd June 2016 01:45 AM
Beberapa Kuliner Ekstrim yang Bisa Kamu Nikmati di Bandung Timothy Forum Travelingku Jalan Jalan 2 30th November 2015 04:08 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 07:59 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts