Indonesia Butuh Program Tingkatkan Minat Baca

[agusjember]

INILAHCOM, Jakarta - Minat baca di Indonesia hingga saat ini masih sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari Data UNESCO 2012, indeks membaca di Indonesia hanya 0,001.

Angka tersebut mengandung arti, dalam 1000 orang Indonesia hanya satu orang yang minat membaca. Ini menjadi sebuah keprihatinan di Indonesia khususnya bidang pendidikan.



Menurut Itje Chodidjah, BC Master Trainer, dengan data tersebut berarti Indonesia memang membutuhkan program yang bisa meningkatkan minat baca yang lebih tinggi. Untuk itulah ada program "Kids Read" di Indonesia yang digagas oleh HSBC dan Yayasan Dewan Inggris Indonesia (British Council Indonesia Foundation) sangatlah tepat.

"Program kids read ini adalah right in time. Indonesia butuh program minat baca. Kalau di luar negeri mungkin 100 pesen tapi di Indonesia mungkin membutuhkan 700 persen tingkat minat baca. Ini sangat memprihatinkan," papar Itje saat ditemui di acara peluncuran Kids Read ke Indonesia dari HSBC dan Yayasan Dewan Inggris Indonesia di Museum Gajah, Jakarta Pusat, Kamis (13/11).

Lebih lanjut Itje menambahkan bahwa program ini sangat erat kaitannya dengan cara pendidikan di Sekolah. Metode yang digunakan adalah dengan bercerita atau mendongeng. Menurutnya, dengan mendongeng, bisa menimbulkan keingintahuan anak terhadap sesuatu lebih tinggi, tentu dengan meningkatkan minat baca untuk menggali dan menjawab rasa ingin tahu.

"Ini yang perlu di fokuskan itu adalah gurunya. Apakah dia bisa meningkatkan minat baca untuk anak - anak atau tidak. Dengan literasi yang rendah, bahwa nalar yang rendah. Kalau literasinya tinggi nalar tinggi," tambahnya.

Itje pun menyadari bahwa dengan metode mendongeng, anak - anak lebih bisa mendalami dan mempelajari karakter seseorang. Ini adalah sangat penting. Sehingga, tambah Itje, inisiatif anak untuk membaca buku semakin tinggi dan semakin kreatif dalam berpikir.

"Kalau dengan storytelling itu bisa meningkatkan kreatifitas. Kita belajar karakter dari cerita. Ibu - ibu jaman dulu itu ceritanya oke banget. Sekarang dengan bacaan banyak itu bukan karena tenaganya yang kurang tapi dengan minat bacanya yang sedikit," katanya.

Program Kids Read ini akan berlangsung di enam sekolah di wilayah Jakarta. Agar program bejalan lancar, para karyawan HSBC secara sukarela akan turut membacakan cerita kepada anak - anak. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan orang tua untuk lebih mendukung minat baca anak - anak melalui beragam aktivitas.

sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/det...a#.VGT9ocV_thg

Bagaimana minat baca akan meningkat, jika harga buku masih saja mahal!

[kereeen]

kalau yang namanya MINAT, harga bukan masalah no. 1

[Hendy]

Repotnya .... harus dimulai dari mana ...... ?