Mencari Sinyal Positif Sektor Ekonomi

[sucyresky]

JAKARTA - Di masa paruh kedua 2015 ini, tentunya pelaku ekonomi berhadap situasi baik global maupun domestik yang lebih baik. Namun, bagaimana dengan sinyal ekonomi di Juli-Desember 2015?

Paruh kedua 2015 diproyeksikan akan lebih baik dibandingkan paruh pertama. Yang menjadi dasarnya adalah optimisme bahwa komponen-komponen penting dalam PDB seperti konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah akan meningkat.

Berikut ulasan yang dipaparkan Director of Investment Manulife Asset Management Alvin Pattisahusiwa, Senin (27/7/2015).

Juli 2015

1. Sektor konsumsi

Pada April volume penjualan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) sudah menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terjadi ditopang oleh penyaluran Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) senilai total Rp9,8 triliun bagi 15.4 juta keluarga miskin.

PSKS fase berikutnya akan disalurkan Juli dan Oktober, dan seharusnya akan kembali menjadi ‘darah segar’ bagi aktivitas konsumsi.

2. Agenda Pilkada Serentak

Pelaksanaan Pilkada atas 208 kepala daerah bulan Desember 2015 nanti juga dapat mendorong konsumsi. KPU menganggarkan Rp5,2 triliun. Namun aktivitas belanja dan konsumsi aktual yang terjadi diperkirakan dapat meningkat 3 kali lipat.

3. Pelayanan Terpadu Satu Atap BKPM

Integrasi proses perizinan antar Kementerian dan Lembaga untuk memudahkan calon investor. Nomenklatur anggaran dasar kementerian sudah disahkan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan koordinasi terutama dalam implementasi proyek-proyek infrastruktur.

Sejauh ini, proyek-proyek yang sudah mulai berjalan adalah proyek tol Trans Sumatera, tol Solo-Ngawi-Kertosono, dan proyek lima tahunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dan masih banyak lagi.

Diharapkan proyek infrastruktur yang dikerjakan semakin meningkat di paruh kedua 2015 ini. Optimisme atas perbaikan ekonomi di paruh kedua 2015 ini juga tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni yang berada di level 111,3, di atas level 107,4 di awal kuartal kedua.

Hal ini menggambarkan penilaian dan keyakinan yang lebih positif terhadap keadaan ekonomi beberapa periode ke depan.

SUMBER : Okezone.com