Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausaha? Perhatikan Ini

[sucyresky]

JAKARTA - Banyak hal yang perlu disiapkan dengan matang, ketika seorang pegawai ingin beralih profesi menjadi berwirausaha. Jika tidak mempunyai pertimbangan dan kesiapan baik mental maupun finansial yang kuat, maka jangan harap bisa bertahan di tengah persaingan dunia usaha yang ketat.

Perencana keuangan dari MRE, Andy Nugroho, menyarankan untuk memulai berwirausaha siapkanlah dana di luar modal awal bisnis. Dana tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena biasanya ketika bisnis masih seumur jagung, pemasukan yang didapat tidak menentu.

"Jadi selama bisnisnya belum berkembang dia masih bisa hidup. Misalnya kebutuhan sehari-harinya Rp5 juta per bulan untuk menjalankan hidupnya. Apa lagi kalau sudah berkeluarga, dana itu wajib dipersiapkan," paparnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Andy menekankan, dana tersebut wajib disiapkan, meskipun niat untuk menjadi seorang entrepreneur sudah sangat mantap. Jika tetap ingin memulai bisnis dianjurkan untuk menjalankannya sambil bekerja. Pasalnya pemasukan yang pasti masih tetap dibutuhkan.

"Jangan gegabah dulu, jangan mengambil keputusan dengan emosional. Harus dipastikan cadangan dananya cukup. Akan lebih bagus lagi, ketika usaha sampingan ini sudah berjalan dengan baik. Minimal pemasukan pastinya sudah setengah dari gaji, bolehlah dia resign," tukasnya.

Kemudian, lanjutnya, yang hal yang terpenting lainnya adalah memantapkan mental dan tujuan menjadi seorang pengusaha. Bahkan dirinya menyarankan agar menulis sepuluh minat usaha sebelum melangkahkan kaki di ranah bisnis.

"Tulis sepuluh minat tentang suatu bisnis. Dari minta itu bisa dipilih mana yang minat. Karena kalau kita benar-benar menjalankan suatu hal yang sesuai minat kita, itu menjadikan kita kuat ketika menghadapi masalah,” ujarnya.

SUMBER : Okezone.com