Jokowi-JK Terus Bangun Jalan Tol, Bagaimana Nasib Tol Laut?

[je_tek]

Presiden Jokowi Resmikan Fasilitas Pelabuhan (Foto: Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama di daerah perbatasan dan pulau terluar Indonesia. Pembangunan dilakukan untuk pemerataan antarwilayah.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan tak terbatas hanya fisik jalan, tapi konektivitas transportasi baik udara maupun laut untuk menekan biaya logistik yang selama ini sangat tinggi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tol laut merupakan salah satu infrastruktur yang terus dibangun. Dengan adanya tol laut, konektivitas di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) dapat meningkat. Saat ini, ada 13 lintasan tol laut yang sudah beroperasi.
"Ini (13 lintasan) berhasil kurangi disparitas 20-40%," kata Budi saat menghadiri konferensi pers 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Selasa (17/10).

Untuk meningkatkan efektivitas dan pemerataan di beberapa wilayah Timur. Kata Budi, Kemenhub juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa kementerian terkait.
“Untuk efektivitas dan pemerataan pembangunan, maka perencanaan harus dilakukan secara spasial, tidak lagi sektoral. Kementerian Perhubungan siap bersinergi mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan perbatasan dan Timur Indonesia," katanya.
Tak hanya pembangunan tol laut, untuk meningkatkan konektivitas di wilayah 3T, Kemenhub juga tengah fokus melakukan pembangunan bandara di berbagai daerah.
“NTT isalnya, yang memang merupakan pulau-pulau, secarai intensif Kemenhub membangun banyak bandara, di mana hampir setiap pulau ada bandara. Dengan demikian, aktivitas saudara-saudara kita di NTT dapat berjalan baik,” ujar Budi.
Selain membangun bandara dan tol laut, Budi juga mengungkapkan Kemenhub telah membangun infrastuktur penunjang konektivitas lainnya antara lain dermaga di Timur Sumatera dan di Barat Kalimantan, pelabuhan di utara Sulawesi, dan Kalimantan dan membangun bandara dan kapal ternak di Papua.

https://kumparan.com/angga-sukmawija...nasib-tol-laut