Para Traveler, Ini Dia 5 Tips Praktis Memotret Landscape Yang Harus Kamu Ketahui!

[ckhldh]

Buat kamu yang hobi jalan-jalan pasti senang moto juga, dong? Bisa selfie, bisa juga moto pemandangan. Nah, biasanya begitu melihat pemandangan yang bagus, tangan rasanya gatal buat langsung pencet kamera. Habis itu baru, deh, kamu sadar kalau hasilnya tak sesuai harapan kamu. Gunungnya keliatan miring kayak ketiup angin.
Memang, untuk mendapatkan foto landscape yang bagus dan memuaskan tidak bisa asal jepret aja. Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.
Berikut ini 5 tips memotret landscape yang perlu kamu ketahui.
1. Gunakan Prinsip 2/3


Ini berlaku saat kamu moto pemandangan alam, baik gunung maupun lautan. Kamu bisa memakai rinsip 2/3 untuk memotret bagian mana yang lebih kamu tonjolkan, misalnya untuk foto lautan saat matahari terbenam. Karena langitnya sangat bagus, kamu mengambil langit 2/3 bagian, sementara sisanya 1/3 bagian untuk air atau pasirnya. Bisa juga sebaliknya.
2. Tentukan Focal Point


Kamu harus mencari focal point atau titik fokus, yaitu titik yang menjadi pusat dari foto kamu, yang nantinya akan dilihat lebih dulu oleh orang yang melihat foto kamu. Titik fokus ini tak harus berada di tengah foto, bisa di mana aja.
3. Manfaatkan Foreground


Siapa bilang foto hanya mementingkan background? Foreground juga penting andaikata background terlalu monoton atau sepi. Kalau kamu moto laut misalnya, foreground yang bisa menjadi fokus kamu adalah batu karang atau pasir yang ada di depanmu.
Tapi, bukan berarti foreground hanya dipilih ketika background dirasa kurang bagus, lho. Background yang bagus pun terkadang akan terlihat semakin menarik kalau kamu memotretnya dengan foreground yang unik. Foto kamu bakalan beda dari yang lainnya
4. Siapkan Tripod


Mungkin kamu sering menganggap tripod sebagai beban, cuma dibutuhkan waktu moto dalam kondisi gelap dan cahaya tidak mendukung. Eits, belum tentu. ada salahnya kamu memakai tripod untuk memotret pemandangan alam, apalagi dengan begitu kamu bisa menangkap gerakan ombak yang mungkin tidak terlihat ketika kamu asal jepret dengan tangan.
5. Gunakan Depth of Field (DOF) Selebar Mungkin


Depth of Field adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Semakin lebar DOF, berarti semakin tajam objek foto yang kamu potret dari objek terdekat hingga terjauh dari kamu.
Untuk mendapatkan DOF yang lebar, atur aperture yang kecil, misalnya dari f/9 hingga f/22.
Bagaimana, jangan lupa praktikkan tips di atas dan share pengalaman kamu memotret landscape di kolom komentar bawah ini, ya!


https://www.upstation.id/2017/06/13/...-kamu-ketahui/