Terganggunya Sistem Pendidikan di Indonesia Akibat Kurikulum Sering Berubah

[steven99]

Tak ada keberlanjutan kurikulum waktu Menteri Pendidikan berganti, bikin mode pendidikan di Indonesia tak berkembang. Hal semacam itu dikatakan Tenaga Pendidik Perguruan Islam Datu Museng Makassar, Nina Harlina waktu Focus Grup Discussion (FGD) yang dijalankan Sekretariat DPRD Makassar di Perumahan dosen Kampus Muslim Indonesia (UMI) , Jalan Prof H. Basalamah, Makassar, Selasa (13/11/2018) .

Artikel Terkait :*contoh teks prosedur kompleks

Dia pernah mengusik masalah kurikulum buat siswa, yang menurut dia beralih-alih lantaran ikuti ketentuan Menteri yang baru. " Bila menurut saya, mestinya menteri pendidikan itu tak perlu ditukar. Supaya kurikulum itu tak berganti, " katanya. Dia mengimbuhkan buat menaikkan kwalitas pendidikan karena itu dibutuhkan partisipasi orangtua dalam menolong proses pendidikan basic anak di cakupan keluarga. " Kita mesti tolong anak-anak ta. Jangan sampai ki marahi mereka bila nilainya merah di sekolah. Tetapi rangkul serta bertanya mengapa nilainya merah. Lantas kita tolong anak ta buat belajar, " jelasnya.
Simaklah :*Kaidah kebahasaan teks prosedur

Sesaat anggota DPRD Makassar, Amar Busthamul mengatakan, kalau pingin menaikkan kwalitas pendidikan dibutuhkan tempat serta prasarana pendidikan yang cukup yang didukung dengan kwalitas guru yang cukup.
" Tak dapat diingkari waktu ini ada banyak sekolah basic atau sekolah menengah yang situasi bangunannya begitu memprihatinkan, makin kembali kwalitas gurunya yang kurang mencukupi, " kata Amar.


Olehnya itu, politisi Gerindra ini mengharap Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar lakukan pengaturan serta publikasi kalau memang inginkan pendidikan yang memiliki kualitas.