|
Register |
Notices |
Business and Economy! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
19th October 2017, 10:01 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Jul 2017
Userid: 6337
Posts: 657
Likes: 0
Liked 3 Times in 3 Posts
|
Akui Ada Disparitas Harga Gas Industri, Kemenperin Berupaya Atasi
Pabrik Pusri 2B PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Foto: Dok. PT Pupuk Indonesia (Persero)) Pemerintah berupaya untuk mempersempit ruang disparitas antara rata-rata harga gas bumi untuk industri dengan harga gas untuk kebutuhan energi maupun berbagai sektor industri di dalam negeri. "Beberapa langkah kami lakukan, di antaranya menjamin ketersediaan pasokan dengan harga terjangkau dan pembenahan infrastruktur penyaluran," kata Staf Khusus Menteri Perindustrian Happy Bone Zulkarnaen di Jakarta, Selasa (17/10). Selain itu, lanjut Happy, pemerintah juga melakukan pengaturan harga dan menambah jumlah pemasok untuk meningkatkan persaingan pasar. Happy menyampaikan hal itu pada Forum Group Discussion yang bertajuk "Gas untuk Industri Telaahan Industri Unggulan Prioritas" di Gedung Kemenperin, Jakarta. Kemudian, pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2016 juga memberikan penyesuaian harga khusus kepada industri tertentu, yaitu industri pupuk, industri petrokimia dan industri baja. Menurut Happy, rata-rata harga gas bumi pada 2016 sebesar 5,62 dolar AS per MMBTU untuk industri. Namun, terdapat disparitas harga yang tinggi dalam sektor industri, di mana harga terendah hanya 0,22 dolar AS per MMBTU, sementara harga tertinggi mencapai 8,62 dolar AS per MMBTU. Gas bumi PGN (Foto: bumn.go.id) "Hal ini disebabkan oleh perbedaan keekonomian lapangan, jarak antara pengguna dengan sumber gas, jenis sumber gas, infrastruktur gas dan persaingan pasar yang melibatkan produsen dan konsumen," papar Happy. Happy menambahkan, langkah-langkah dan strategi dalam pemenuhan kebutuhan gas untuk industri memerlukan peran dan kontribusi para pelaku udaba dan pengguna gas. "Tentunya, dengan melibatkan para pelaku usaha dan pengguna gas dalam FGD ini dapat memperkaya sudut pandang dalam perumusan rekomendasi kebijakan pemerintah, utamanya dalam pemenuhan kebutuhan gas untuk industri," pungkasnya. https://kumparan.com/wendiyanto-sapu...berupaya-atasi |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Kemenperin dukung kebijakan "Green Investment" untuk industri | partisusanti | Nature and Environment | 3 | 11th April 2019 02:15 PM |
Kemenperin: Peran Industri Manufaktur Naik Jadi 40 Persen | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 22nd February 2015 10:00 AM |
Lima Langkah Kemenperin Dorong Industri Kecil dan Menengah | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 16th February 2015 09:34 PM |
Kemenperin Janji Bangun 20.000 Industri Kecil Menengah Hingga 2019 | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 16th February 2015 11:05 AM |
Kemenperin Dorong Pemerataan dan Penyebaran Industri Nasional | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 11th February 2015 10:14 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|