Pengobatan Tradisional Rematik Tulang

[alitkurniawan]

Jika anda ingin melakukan pengobatan penyakit rematik kepada pihak medis, biasanya anda akan diberikan obat-obatan seperti obat pereda nyeri, obat anti radang, dan obat-obatan lain yang dapat memperlambat penyakit. Terkadang dokter juga sering memberikan lebih dari satu jenis obat. Sehingga membuat penderita mengalami kesulitan untuk mengkonsumsinya.

Penyakit rematik biasanya ditandai dengan kekakuan pada sendi, terutama pada saat pagi hari. Banyak sekali gejala yang terjadi pada penderita rematik. Salah satunya sendi mengalami pembengkakan. Sering terasa pada bagian pergelangan tangan, lutut, atau pun tangan.

( Baca Juga : Jelly Gamat )

Di Indonesia sendiri, penyakit rematik sering dialami oleh orang lanjut usia. Untuk pengobatan nya pun beragam dan bermacam-macam cara. Mulai dari cara pengobatan dengan dokter hingga dengan menggunakan pengobatan alternatif seperti pijat atau mengkonsumsi tanaman herbal.

Mengkonsumsi ramuan herbal lebih digandrungi oleh masyarakat dibandingkan dengan pengobatan medis atau terapi. Dikarenakan memiliki harga yang murah, aman dan juga efektif. Sehingga membuat pengobatan penyakit rematik dengan ramuan herbal menjadi sangat populer di Indonesia.

Berikut ini beberapa tanaman obat tradisional untuk penyakit rematik, diantaranya :

1. Teh Hijau

Kandungan katekin pada teh hijau adalah senyawa penting untuk melawan penyakit rematik. Sebuah penelitian yang dilakukan dengan memantau orang-orang penderita rematik mengkonsumsi teh hijau selama enam bulan.

Hasil dari studi tersebut menemukan bahwa teh hijau dan olahraga sangat efektif menurunkan gejala rematik. Namun, teh hijau ini dapat mengganggu reaksi atau mengurangi kerja dari obat-obatan tertentu. Maka dari itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya sebelum mengkonsumsi teh hijau ini.

2. Bawang Putih

Penelitian yang dilakukan oleh Food and Chemical Toxicology menyatakan bahwa bawang putih memiliki anti radang yang cukup baik untuk menghambat produksi sitokin. Zat ini berfungsi sangat penting dalam peradangan.

3. Daun Sirsak

Daun sirsak ini sering dijadikan ramuan herbal oleh masyarakat Indonesia. Dikarenakan daun yang satu ini dipercaya mampu meringangkan nyeri sendi yang diakibatkan penyakit rematik. Kandungan vitamin C dan vitamin A yang cukup tinggi membuat daun sirsak ini mampu menetralkan dan mengeluarkan racun pada tubuh.

4. Daun Dandelion

Daun dandelion ini salah satu ramuan herbal yang mampu mengobati penyakit rematik. Karena daun dandelion ini memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang cukup tinggi dan mampu memperbaiki kerusakan pada tubuh dan mengeluarkan racun dalam darah. Maka dari tiu, banyak sekali orang memanfaatkan daun dandelion ini sebagai salah satu cara untuk mengobati penyakit rematik.

5. Kayu Manis

Kandungan yang ada pada kayu manis memiliki khasiat untuk melawan peradangan. Biasanya orang yang mengkonsumsi kayu manis ini sering memanfaatkan dengan cara mencampurkannya dalam makanan atau dibuat dalam kemasan teh. Cocok sekali kayu manis ini untuk mengobati rasa nyeri terutama pada saat cuaca dingin.

Seorang ilmuwan yang bernama Roofener melakukan penelitian terhadap kayu manis ini. Beliau menyatakan bahwa kayu manis dapat membantu untuk mengurangi peradangan jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Sebab, jika mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebih akan mengakibatkan penggumpalan darah dan mengganggu kerja obat pengencer darah.

6. Lada Hitam

Sebuah lembaga yang bernama Arthritis Foundation menyatakan bahwa zat capsaicin yang memberikan rasa panas pada cabai digunakan dalam gel dan krim sebagai pengobatan untuk radang sendi. Lada hitam dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan pembengkakan secara alami.

Penelitian lain dalam jurnal Natural Produck Communications menyatakan bahwa banyak sifat anti radang yang ditemukan dalam zat capsaicin juga ditemukan pada lada hitam.

Perlu diketahui bahwa, semua obat rematik alami di atas belum tentu dapat dikonsumsi oleh anda sebelum berkonsultasi dengan ahlinya. Dikarenakan ada kekhawatiran adanya efek samping jika penggunaanya dilakukan secara bersamaan dengan obat-obatan lain. Ingat, tidak semua ramuan herbal itu cocok untuk dikonsumsi oleh tubuh anda.