7 Alasan Klasik Orang Menolak Ikut Asuransi

[tutorialku]

Coba tebak, apabila ada asuransi motor yamaha seseorang single dengan kata lain belum berkeluarga, masih tetap muda, tak miliki anak, tak miliki tanggungan, sesaat duitnya banyak dengan kata lain beberapa ratus juta bahkan juga hingga miliaran, kurang lebih berapakah besar asuransi jiwa yang baiknya orang ini perlukan? Kita konsentrasi serta khusus ke Asuransi Jiwa dahulu ya.

Berapakah jawabannya? Yes jawaban yang benar yaitu, orang ini tak perlu asuransi jiwa sekalipun. Anda bisa saja memikirkan, lho kok dapat demikian? Yuk kita balik lagi ke rencana awal asuransi jiwa, memang siapa sih yang dilindungi kala anda beli satu polis asuransi jiwa? Apakah diri anda? Atau orang yang tergantung hidup dari anda?

Tentu anda berpikir…. Hhmmmm in health asuransi tunggulah dahulu ya pastinya bukanlah anda dong, wong anda kan yang wafat dunia. Nah, bila demikian duit dari asuransi jiwa itu untuk siapa? Yes, itu untuk orang yang tergantung hidup dari anda (Bhs yang lain yaitu pakar waris). Nah, dalam contoh diatas apakah orang itu miliki orang yang tergantung hidup dari diri serta pendapatannya? Jawabannya tak, dia seseorang diri saja, belum menikah, tak miliki anak, tak miliki tanggungan bahkan juga uangnya sangat banyak. Jadi keadaan tadi menyatakan kalau orang itu sekarang ini tak perlu untuk beli asuransi jiwa.

Kedengarannya mirip-mirip dengan kata lain familiar kan? Tentu ada dong diantara anda yang di tawarkan asuransi jiwa seperti itu. Ketika dikonfrontir, agen selanjutnya menjawab, lho namun kan masih tetap muda jadi preminya masih tetap murah. Atau jadi menjawab, ya namun kan terus perlu asuransi kesehatannya atau jadi asuransi critical illness-nya. Well disini kita bicara asuransi jiwa, jadi bila selanjutnya dibelokin ke asuransi kesehatan atau asuransi type lain, kelihatannya salah sambung dengan kata lain Jakasembung bawa golok (silahkan disimpulkan sendiri ya).

Jadi apa sajakah yang salah serta butuh dicermati kala kita menginginkan beli asuransi jiwa?

Pertama, mirip contoh masalah diatas, prudential asuransi kesehatan apakah anda perlu untuk punya asuransi jiwa (jiwa saja) tanpa ada embel-embel yang lain. Ingat asuransi kesehatan dapat anda beli dengan cara terpisah sendiri (dalam asuransi kerugian dengan premi yang lebih murah) dibanding beli bersama-sama asuransi jiwa (bundling atau sebagai rider). Belilah asuransi jiwa sesuai sama peruntukannya, janganlah digabung-campur atau di kombinasi-gabung dengan feature lain yang belum pasti berikan benefit penambahan untuk anda, bahkan juga yang kerapkali berlangsung anda keluar duit semakin banyak.