Living World Pamerkan Produk UKM Lokal Kualitas Ekspor

[sucyresky]

TANGERANG - Beragam produk lokal yang merupakan hasil dari kerajinan nusantara dipamerkan di Mal Living World, Mulai dari baju batik, Kebaya bordir, dekorasi rumah, Ukiran kayu, Hingga mainan dan tas ikut ditampilkan dalam pagelaran itu.
Pameran itu digelar di pelataran loby utama Living World, Selasa (29-9-2015) Sore, Acara yang terselenggara atas kerjasama Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) dengan 40 pengusaha kerajinan tangan dari berbagai daerah itu juga turut menampilkan tari marhaban dan tari odel agat serta tari Sajojo khas suku asmat, Papua. Rencananya acara itu sendiri akan berlangsung hingga 4 Oktober nanti.

Ketua Umum ASEPHI, Thamrin Bustami mengatakan bahwa pameran Living World Arts and Crafts seperti ini sudah mulai digelar sejak tahun 2007 lalu dan akan terus digelar setiap tahun untuk memberikan kesempatan bagi pengrajin dan UKM tradisional agar bisa memamerkan produk kerajinannya di pusat perbelanjaan mewah seperti Mal Living World, Sehingga semua lapisan masyarakat juga bisa menyaksikan.

"Kita akan berikan kesempatan bagi UKM dan Pengrajin produk tradisional untuk juga bisa menggelar pamerannya di tempat seperti ini (Mal), Tujuannya adalah untuk menyatukan ekonomi rakyat kita," kata Bustami.

Dalam pameran yang bertajuk "The 1st Living World Arts and Crafts" itu nampak hadir pula Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel, Warman Syanudian. Dalam sambutannya Airin menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya tangsel untuk kedua kalinya sebagai ajang lokasi pameran kerajinan nusantara seperti yang digelar oleh ASEPHI ini.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi karena Tangerang selatan kembali dijadikan lokasi pameran kerajinan seperti ini, Mudah-mudahan pameran ini bisa memotivasi para UKM yang ada di Tangsel," Ujar Airin.

SUMBER : Okezone.com