| sucyresky |
21st March 2015 10:36 AM |
Lika-liku Kenaikan Upah Minimum di Indonesia
Quote:
JAKARTA - Sejak tahun 2012, kebijakan upah minimun selalu menuai protes dan aksi demo besar-besaran dari tenaga kerja. Soal upah minimum inilah yang juga menjadi kendala para investor
Pada tahun 2013, upah minimum mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai 19 persen. Kisaran kenaikan mulai dari 8 persen di Papua hingga 50 persen di Kalimantan Timur.
Pada tahun 2014, upah minimum juga kembali mengalami kenaikan yang sama, 19 persen. Sementara pada tahun 2015, kenaikan upah ini tercatat 13 persen. Demikian dilansir dari Forbes.
Para pekerja berpendapat bahwa upah yang mereka terima masih kurang layak. Sebaliknya, pengusaha mengeluh bahwa kenaikan upah tidak memiliki korelasi dengan peningkatan produktivitas. Hasilnya adalah ketidakpastian bagi pengusaha tentang tingkat penyesuaian upah dari tahun ke tahun.
Untuk menghindari "bencana" akibat isu upah minimum ini, pada Juni 2014, pemerintahan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai merancang peraturan untuk mereformasi proses penentuan upah minimum. Sayangnya, Presiden SBY selesai masa tugasnya sebelum peraturan tersebut sepenuhnya dirumuskan.
Selanjutnya, Presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi) membentuk kelompok kerja khusus untuk menyelesaikan peraturan soal upah ini. Tim terdiri dari Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM), juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Hingga kini soal upah minimum masih terus digodok.
|
SUMBER : Okezone.com |
