Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) di 66 kota, dengan sampel 5-10 pasar tiap kota, perkembangan harga pangan pokok sampai dengan Minggu III Juli 2013, ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan.
Kedeputian Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati dalam keterangannya, Senin (22/7/2013), mengungkapkan bahwa perkembangan harga eceran pangan pada Juli 2013 dibandingkan bulan sebelumnya memang mengalami beberapa fluktuasi.
Adapun bahan pangan yang mengalami penurunan, yakni antara 1-5 persen, adalah bawang putih sebesar 1,56 persen. Sementara untuk penurunan di bawah 1 persen, yakni tempe sebesar 0,54 persen, dan gula pasir sebesar 0,24 persen.
Sedangkan yang mengalami peningkatan di atas 5 persen, yakni cabai rawit sebesar 74,11 persen, bawang merah sebesar 66,37 persen, daging ayam ras sebesar
20,87 persen, telur ayam ras 9,94 persen, dan ikan bandeng sebesar 5,23 persen.
Sementara yang mengalami peningkatan antara 1-5 persen, yakni cabai merah 4,71 persen, daging sapi sebesar 4,19 persen, ikan kembung sebesar 3,54 persen, beras umum sebesar 1,30 persen, dan minyak goreng curah sebesar 1,13 persen, dan yang mengalami peningkatan di bawah 1 persen yakni beras termurah 0,76 persen, minyak goreng umum 0,55 persen, terigu 0,45 persen, kedelai 0,29 persen, dan minyak goreng kemasan 0,08 persen.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, terlihat bahwa harga komoditi Juli 2013 dibandingkan Juni 2013 untuk harga beras umum dan beras termurah naik masing-masing sebesar 1,30 persen, dan 0,76 persen. Harga daging ayam ras, telur ayam ras, dan daging sapi juga naik masing-masing sebesar 20,87 persen 9,94 persen, dan 4,19 persen.
Harga beberapa komoditas hortikultura juga naik, yaitu cabai rawit 74,11 persen, bawang merah 66,37 persen, dan cabai merah 4,71 persen. Sedangkan harga bawang putih turun sebesar 1,56 persen.
Adapun harga komoditi untuk Minggu III Juli dibandingkan minggu II Juli 2013 adalah, kenaikan harga pada bawang merah sebesar 18,77 persen, cabai rawit 11,55 persen, bawang putih 1,98 persen, dan telur ayam ras 1,48 persen.
Sedangkan harga beberapa komoditi yang mengalami penurunan, seperti cabai merah sebesar 10,58 persen, ikan bandeng sebesar 0,34 persen, ikan kembung 0,10 persen, dan gula pasir 0,09 persen.
|
