forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Indonesia Bangga! (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/)
-   -   Kisah Haru Seorang Ibu yang Sukses Berjualan Keju (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/72139-kisah-haru-seorang-ibu-yang-sukses-berjualan-keju.html)

rizkigula 8th September 2017 02:05 PM

Kisah Haru Seorang Ibu yang Sukses Berjualan Keju
 
Cerita ini terjadi disebuah daerah Kabupaten di Jawa Tengah. Namanya dikenal dengan Ibu Fulanah, ibu dari 3 orang anak, seorang istri yang soleha dan wanita yang sangat sederhana. Sedangkan suaminya ialah sibuk berbisnis merk keju mozarella dan kerap sekali selingkuh.

Tapi beliau selalu setia serta menerima pasangan hidupnya apa adanya dengan ikhlas. Di kehidupannya dia tidak pernah memprotes mengenai sempitnya kehidupan yang dia jalani. Setiap jum’at malam beliau pasti meluangkan waktunya untuk membaca surat yasin.

Terakhir saya bertemu beliau pada penghujung tahun 2010 di acara walimahan saudara saya di daerah Jawa Tengah. Di waktu itu istri saya lagi hamil anak pertama saat si Ibu sedang bantu sohibul hajat, yang merupakan masih ada hubungan soudara. Tiba-tiba saja istri saya mengobrol kepada beliau yang kebetulan sedang menggoreng pia-pia atau bakwan jagung:

“nama makanan ini apa ya Bude”.

Dengan ramah si Ibu menjawab;

“Kalau di daerah sini biasanya disebut pia-pia”.

Lalu istri saya bertanya kepada saya:

“Ayah, pia-pia itu makanan apa sih?”.

Saya pun menjawab:

“Pia-pia itu nama lain dari bakwan jagung”

Istri saya pun menjawab:”

“Oh seperti itu ya”.

Sesudah dari acara itu selesai saya dan istri pun bergegas pergi untuk silaturahim ke mbah putri dari istri saya. Dalam perjalanan dari tempat sepupu saya tak sengaja berbarengan dengan beliau sekeluarga yang hendak pulang menuju rumahnya juga.

Dan jarak antara kediaman si Ibu dan mbah putri pun tidak begitu jauh. Namun karena rumah Mbah putri tidak terlalu jauh dibanding dengan rumah si ibu, saya dan istri pun turun lebih dulu. Dan sekalian pamit pulang sama si Ibu.

Namun kira-kira Ramdahan tahun 2012 beliau tiba-tiba sakit keras dan harus dirawat ke rumah sakit setempat. Dan ditunggu oleh suaminya saja. Pada suatu waktu dokter menyuruh agar beliau untuk minum obat. Ketepatan pada saat itu merupakan bulan puasa. Namun karena si Ibu sedang puasa maka si Ibu enggan minum obat dan berkata:

“ Saya ini lagi berpuasa jadi saya tidak akan minum obatnya sekarang”.

Lalu dokter pun meminta bantuan dari suaminya agar beliau mau meminum obatnya dan berkata:

“Pak, saya minta tolong agar bapak bisa membujuk istri bapak untuk meminum obatnya, Saya takutnya apabila beliau tidak mau meminum obatnya sekarang maka hanya akan memperparah kondisinya”.

“OK Dok”. Jawab Suami beliau.

Sang Suami pun langsung membujuk si Ibu agar meminum obatnya. Tapi lagi-lagi si Ibu enggan meminumnya. Dan berkata:

“ Saya ini lagi puasa jadi saya tidak dapat minum obatnya sekarang, Pada dasarnya wajib bagi seorang istri untuk menaati segala yang diperintahkan suaminya dalam yang disyari’atkan Allah SWT, namun tidak boleh patuh jika suami memerintahkan kemaksiatan dan yang dilarang oleh Tuhan Semesta Alam”.

Sesudah itu suaminya pun hanya dapat berdiam diri saja. Tak lama Selepas peristiwa tersebut si Ib i pun koma tidak sadarkan diri sampai berhari-hari lamanya. Dan keluarga beliau memutuskan untuk membawanya pulang untuk dirawat di rumah saja.

Setibanya dirumah kondisi beliau masih saja tak sadarkan diri hingga para tetangga beliau banyak yang berkunjung membesuk. Dan beberapa tetangganyapun ada yang berinisiatif untuk mengajikan surah Yasin secara berjamaah.

Diawali dengan membaca surat Al-fatihah yang dibaca dengan khusyu. Tetapi keanehan terjadi ketika para jamaah akan memulai untuk membaca surah Yassin. Subhanallah, Allah yang mempunyai segala kuasa dan atas izin dan rahmatnya, si Ibu pun sat itu bangun dari masa kritisnya seperti orang yang tidak terlihat sakit tidak kurang sedikit apapun. Dan jamaah-jamaah pun terkaget-kaget dan sangat terkejut melihatnya terlebih beliau hanya berkata kepada orang-orang yang berada dirumahnya:

“Saya ikut bantu baca yasinannya”.

Bagaikan terhipnotis oleh prilaku beliau, tanpa adanya basa-basi lagi orang-orang pun langsung mengambilkan mukena beliau untuk dipakaikannya untuk membaca Surat Yasin.

Akhirnya beliau bareng jamaah-jamah membaca surah yasin bersama-sama sampai selesai pembacaan surah yasin. Namun beliau tiba-tiba saja langsung tidur kembali ditempat dan langsung mangkat ketika itu juga. Orang-orang yang berada dirumah pun merasa takjub dan ada sebagaian diantaranya bahkan samapai menitikan air mata.

Kemudian beliau pun dikebumikan di komplek pemakaman umum di temaptany. Bahkan saat suaminya meninggal pun berpesan untuk dimakamkan dsisamping istrinya tercinta.


All times are GMT +7. The time now is 01:42 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.